
Pada Selasa, 3 Desember 2024, berlangsung Rapat Koordinasi Optimalisasi dan Sinkronisasi Program Kerja Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di Hotel Aston Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan guna memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Dalam rapat ini, beberapa agenda penting menjadi fokus utama pembahasan. Salah satunya adalah sosialisasi Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2024 tentang Perencanaan Strategi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Peraturan ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, rapat juga membahas pemetaan potensi serta tantangan yang dihadapi daerah dalam implementasi pendidikan vokasi. Identifikasi faktor pendukung dan penghambat ini diharapkan dapat membantu merancang strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di berbagai wilayah Jawa Timur.
Pada Selasa, 3 Desember 2024, berlangsung Rapat Koordinasi Optimalisasi dan Sinkronisasi Program Kerja Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di Hotel Aston Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan guna memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Dalam rapat ini, beberapa agenda penting menjadi fokus utama pembahasan. Salah satunya adalah sosialisasi Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2024 tentang Perencanaan Strategi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Peraturan ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, rapat juga membahas pemetaan potensi serta tantangan yang dihadapi daerah dalam implementasi pendidikan vokasi. Identifikasi faktor pendukung dan penghambat ini diharapkan dapat membantu merancang strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di berbagai wilayah Jawa Timur.
Dalam upaya memperkuat koordinasi dan pelaksanaan program vokasi, dibahas pula maklumat pembentukan Tim Koordinasi Pendidikan Vokasi (TKDV) di tingkat Kabupaten/Kota. Tim ini akan berperan sebagai jembatan antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam memastikan pelaksanaan program vokasi berjalan optimal.
Rapat ini turut menyoroti strategi sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia industri dalam meningkatkan kualitas SDM. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, diharapkan pendidikan vokasi dapat lebih terarah dalam mencetak lulusan yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri.
Ketua Umum KADIN Jawa Timur, Bapak Adik Dwi Putranto, hadir sebagai narasumber utama dan membawakan materi berjudul “Peran KADIN dalam Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagai Tindak Lanjut dari Tim Koordinasi Daerah Vokasi Provinsi Jawa Timur.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya keterlibatan dunia usaha dan industri dalam pendidikan vokasi agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Acara ini juga dimoderatori oleh Direktur KADIN Institute, Ibu Nurul Indah Susanti, yang mengarahkan jalannya diskusi agar menghasilkan rekomendasi konkret dalam optimalisasi pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Dengan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan, sistem pendidikan dan pelatihan vokasi di Jawa Timur diharapkan dapat menjadi model unggulan di tingkat nasional. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan terintegrasi, pendidikan vokasi dapat mencetak SDM yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki daya saing tinggi di tingkat global.
Komitmen bersama ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan SDM unggul untuk masa depan Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing.
🎥 Simak cuplikan video terkait rapat koordinasi berikut ini Tonton Video