Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya 
+62 (31) 7349231 
kadinjatim.sekretariat@gmail.com 

Pemerintah Siapkan Dana Dekonsentrasi Rp128,9 M untuk Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Jakarta, Bhirawa – 15/03/2022
Pemerintah bertekad menurunkan tingkat pengangguran nasional pada 2022 ini hingga 5,5% hingga 6,3%.  Target yang dicanangkan pada pembangunan nasional 2022 ini, diyakini bisa dicapai, bila terjadi perbaikan dari sisi suply maupun demand pasar tenaga kerja Indonesia.

“Dari sisi suply, Kementerian Ketenagakerjan (Kemnaker) harus mempersiapkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Lewat masifikasi pelatihan kerja, pemagangan maupun peningkatan produktivitas,” kata Menaker Ida Fauziyah saat memberikan arahan dalam Rakor Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi tahun 2022, Selasa (15/3/22).

Sedangkan dari isi demand, lanjut Ida, perlu meningkatkan koneksitas iklim hubungan industrial, yng dapat ditempuh dengan berbagai cara. Misalnya dengan menerapkan upah yng adil bagi pekerja dan pengusaha-pengusaha. Juga jaminan sosial yang tepat fungsi, penguatan dialog sosial  bipartit dan penegakan pengawasan ketenagakerjaan.

“Untuk mempercepat penurunan tingkat pengangguran, kita juga harus terus mendorong program-program perluasan kesempatan kerja (seperti, wira usaha mandiri). Juga program penempatan tenaga kerja dan program layanan informasi pasar kerja,” tambah Menaker.

Dijelaskan, untuk meng-akselerasi dan meng integrasikan seluruh upaya penurunan tingkat pengangguran dan implementasi 9 Lompatan Kemnaker. Semua itu tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat. 

“Kami percaya, pelaksanaan program ketenagakerjaan untuk pemulihan ekonomi nasional, sangat memerlukn dukungan, sinergi, kolaborasi dan peran aktif masayarakat di daerah,” tutur Ida Fauziyah.

Selain penurunan tingkat pengangguran, lanjutnya, target pembangunan nasional 2022 lainnya adalah pertumbuhan ekonomi. Yang ditargetkan naik antara 5,2% hingga 5,8%. Lalu tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 8,5% hingga 9%. Sedang ketimpangan ekonomi ditargetkn turun menjadi 0,376% hingga 0,378%

Sebagai wujud nyata pengejawantahan Rakor bertema “Together Stronger, Recover Faster” (Bersama Lebih Kuat, Pulih Lebih Cepat). Kemnaker telah meng-angarkan dana dekonsentrasi sebesar Rp128,9 miliar pada 2022. Anggaran ini diperuntukkan bagi program pendidikan dan pelatihan vokasi yng bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Program berikutnya, yakni program pembinaan ketenagakerjaan yng bertujuan untuk membangun forum komunikasi penempatan tenaga kerja dalam negeri. Peningkatan kapasitas SDM penempatan tenaga kerja, melakukan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja. Melakukan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja dan menciptakan pengawasan Ketenagakerjaan yng mandiri. Tidak memihak, profesional dan konsisten di seluruh Indonesia.

“Dana Dekonsentrasi ini adalah bukan uangnya Kemnaker, bukan uang Menkeu. Tapi ini uang rakyat. Jadi, sekecil apapun mesti di pertanggungjawaban,” ujar Menaker. 

Sumber asli: https://www.harianbhirawa.co.id/pemerintah-siapkan-dana-dekonsentrasi-rp1289-m-untuk-pendidikan-dan-pelatihan-vokasi/

Leave a Reply