Vokasi.net, 07/12/2022 – Pada tahun ini Pemerintah Indonesia telah menerbitkan peraturan-peraturan baru terkait TVET (Pendidikan dan Pelatihan Vokasi) yaitu Perpres No. 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, diikuti dengan Permenko PMK No. 5 tahun 2022 tentang Team Koordinasi Nasional Vokasi dan Permenko PMK No. 6 tahun 2022 tentang Strategi Nasional Vokasi.
Berkaitan dengan hal itu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mengundang lembaga-lembaga donor yang selama ini terlibat dalam pengembangan TVET di Indonesia dalam diskusi TVET Roundtable yang dilaksanakan di Kantor Kemenko Perekonomian di Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta pada tanggal 5 Desember kemarin. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan kemajuan yang telah dicapai dan mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan kerja sama lebih lanjut terkait pembangunan sumber daya manusia di masa yang akan datang dengan mengacu kepada Strategi Nasional Vokasi.
Acara TVET Roundtable sendiri merupakan pertemuan yang dilaksanakan secara reguler minimal satu kali dalam satu tahun yang merupakan platform sebagai sarana untuk saling bertukar informasi mutakhir antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman dalam kerangka kerja sama TVET.
Pihak-pihak terkait yang diundang pada TVET Roundtable kali ini adalah perwakilan kedutaan besar negara-negara asing dan juga lembaga-lembaga donor dalam bidang TVET diantaranya GIZ, IHK Trier, KfW dan beberapa lembaga donor dari negara lain selain Jerman. Sedangkan dari pihak Indonesia hadir juga beberapa kementerian terkait diantaranya Kemenko PMK, Bappenas, Kementerian Pendidikan dan Ristek, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian dan dari sektor swasta diwakili oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Acara diawali dengan sambutan dari Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK dan perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia. Setelah itu disampaikan paparan terkait Revitalisasi TVET di Indonesia oleh perwakilan dari Team Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV). Selanjutnya masing-masing lembaga donor yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan sekilas mengenai programnya dan kemungkinan-kemungkinan kontribusi yang dapat diberikan terkait pengembangan TVET di Indonesia diikuti dengan diskusi setelahnya. Acara ditutup oleh Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin. Bagi Kemenko Perekonomian TVET Roundtable kali ini merupakan yang terakhir kali, karena untuk ke depan koordinasi kerja sama TVET akan dilaksanakan melalui Kemenko PMK. (Admin – KM)
