VOKASI.NET, 03/08/2023 – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung EduKadin dalam memberikan peluang kepada para pelajar untuk belajar dan magang melalui pendidikan dan pelatihan vokasi sistem ganda (Duale Ausbildung) di Jerman.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, dalam kunjungannya ke kantor EduKadin di Semarang pada hari Kamis, 3 Agustus 2023.
Dalam kunjungan ini Dirjen Vokasi didampingi oleh beberapa direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Vokasi diantaranya: Dr. Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Dr. Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Agustinus Winarno, Ph.D., Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bidang Kerja Sama Luar Negeri, Cecep Somantri, Ph.D., Koordinator Kerja Sama, Humas, dan Publikasi, Meidi Alkibzi, Perwakilan Direktorat SMK serta dari Bagian Humas dan Protokol.
Setelah menyimak penjelasan mengenai Program Orientasi Profesi ke Jerman yang disampaikan oleh direktur EduKadin Agustina Devi, Kiki menyatakan bahwa Kemdikbudristek akan mendukung EduKadin untuk menyiapkan para pelajar, termasuk siswa SMA, SMK, dan mahasiswa, agar bisa belajar profesi di Jerman.
Paling tidak, ada 2 hal yang mungkin untuk dilakukan dalam memultiplikasi program yang dijalankan oleh EduKadin ke daerah-daerah lain. Program bisa dijalankan oleh lembaga-lembaga lain di berbagai daerah atau EduKadin sendiri yang akan menjalankan program ini di daerah-daerah lain.
Mereka akan membuat regulasi dan sistem untuk hal ini. “Kami bertujuan agar sebanyak mungkin pelajar dapat memanfaatkan peluang ini. Setidaknya 20 ribu pelajar diharapkan dapat mengambil manfaat dari program ini,” ujarnya.
Kiki juga menyebutkan bahwa Kemdikbudristek berusaha memberikan pendidikan berkualitas untuk seluruh warga negara. Pendidikan vokasi merupakan salah satu aspek dari pendidikan berkualitas. Dengan adanya globalisasi, pemerintah percaya bahwa saatnya untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar menjadi warga global.
“Oleh karena itu, mereka perlu berpartisipasi dalam program magang di luar negeri.”
“Tidak hanya akan mendapatkan wawasan dan jaringan global, tetapi juga akan memperoleh keterampilan dan keahlian di tingkat global,” jelasnya.
Para pelajar ini dapat mewakili Indonesia dengan bangga dengan keterampilan yang mereka peroleh. Mereka akan kembali ke Indonesia dengan pengetahuan dan keahlian yang didapatkan dari negara lain. Kemdikbudristek menyambut baik program EduKadin yang mengirimkan para pelajar Indonesia untuk belajar dan magang di Jerman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, EduKadin didukung oleh Program Kemitraan IHK (KADIN) Trier Jerman bekerja sama dalam menjalankan program yang dinamakan Program Orientasi Profesi yang salah satunya adalah membuka peluang bagi anak muda Indonesia untuk belajar profesi melalui pendidikan dan pelatihan sistem ganda di Jerman. Saat ini EduKadin sudah menyelesaikan angkatan ke-2 program ini dan sedang bersiap untuk melaksanakan angkatan ke-3. (Admin)
