Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya
+62 (31) 7349231
kadinjatim.sekretariat@gmail.com

Gelar Workshop “Trusted Advisor”, Kadin Jatim Datangkan Coach Level Internasional

SURABAYA, Jumat (31/5/2024): Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur terus menegaskan komitmennya atas program revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia. Berbagai kegiatan telah dilakukan, diantaranya pelatihan pelatih tempat kerja / AdAIB yang digelar secara periodik sejak beberapa tahun yang lalu, serta pelatihan konsultan vokasi dan pendirian Rumah Vokasi.

Dalam kesempatan kali ini, dalam rangka meningkatkan skill yang dimiliki oleh konsultan vokasi, KADIN Jatim bekerjasama dengan S4C Swiss Contact untuk menggelar kegiatan Workshop “Trusted Advisor” atau “Konsultan Vokasi Terpercaya” dengan mendatangkan coach level internasional, yaitu Bjarne Brynk Jensen, pendiri Brynk Business Academy di Denmark yang telah bekerjasama dengan KADIN Jerman sejak 18 tahun.

Ada sekitar 15 peserta yang mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari, Kamis (30/5/2024) hingga Jumat (31/5/2024). Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari Politeknik Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Lombok, Politeknik Jember, perwakilan dari KADIN Lumajang dan KADIN Jatim, serta Rumah Vokasi Gresik. Juga konsultan vokasi dari beberapa industri, diantaranya dari PT Satoria Group dan PT Citra Nutrindo Langgeng.

 

 

Selama dua hari, peserta mendapatkan pembelajaran yang sangat bermanfaat dari Coach Jensen. Dengan model pemaparan yang sangat menarik dan  tidak monoton dari coach Jensen, hal tersebut mampu memberikan suasana baru sehingga peserta tidak bosan walaupun selama pelatihan mereka diharuskan meninggalkan pekerjaan untuk sementara waktu. 

Coach Jensen mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi menjadi sebuah keniscayaan. Tidak hanya untuk indonesia, tetapi juga untuk seluruh dunia, karena tantangan saat ini adalah bagaimana lulusan Perguruan Tinggi bisa memenuhi kebutuhan industri. Lulusan tersebut harus memiliki skill atau keahlian yang dibutuhkan oleh industri. Sehingga program vokasi ini penting untuk menjamin lapangan pekerjaan dan kebutuhan industri bisa dipenuhi. 

“Sebagai Trusted Advisor, maka lulusan pelatihan ini akan menjadi penerjemah kepada industri bagaimana pentingnya kerjasama industri dengan dunia pendidikan agar pemagangan di industri semakin banyak dan banyak perusahaan yang mengikuti program ini,” ujar Jensen, Surabaya, Jumat (31/5/2024).

Ia mengakui, memang ada banyak tantangan yang harus mereka hadapi. Diantaranya adalah bagaimana memberikan pemahaman dan rasa percaya pada industri untuk mengambil anak magang lebih banyak kemudian mengambil lulusan-lulusan dari PT ini.Harapan kami mereka bisa saling sharing kendala yang ditemui  ketika mereka berkomunikasi dengan industri sehingga kita bisa melengkapi mereka tools atau alat untuk mempermudah pekerjaan mereka,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putarnto mengungkapkan bahwa selama ini masih ada “gap” atau kesenjangan antara dunia industri dengan dunia pendidikan, lulusan di dunia pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga link and match sangat perlu dilakukan. Untuk itu, salah satu kegiatan KADIN Jatim, disampingi melaksanakan pelatihan pelatih tempat kerja, KADIN Jatim juga memberikan pelatihan pelatihan konsultan vokasi dan juga pelatihan konsultan Vokasi Terpercaya atau “Trusted Advisor” agar mereka bisa memberikan manfaat tersebut dalam menerima murid magang di industri.

“Karena untuk menjembatani itu dibutuhkan Konsultan Vokasi. Begitu juga ketika akan mengharmonisasikan kurikulum, butuh Konsultan Vokasi. Dan ini adalah pelatihan lanjutan untuk Konsultan Vokasi. Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan konsultan vokasi dengan IHK Trier, sekarang ada pendalaman dari Swiss Contact,” ungkap Adik.

Konsultan vokasi ini ditempatkan di rumah vokasi yang telah didirikan KADIN Jatim bersama dengan Tim TKDV lainnya. Saat ini, rumah vokasi masih ada di Gresik, tetapi beberapa daerah telah mempersiapkan untuk mendirikannya dengan mengikutkan perwakilannya dalam pelatihan konsultan vokasi beberapa waktu yang lalu. “Yang tengah menyiapkan pendirian Rumah Vokasi di tahun ini diperkirakan sekitar 10 daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Batu, Mojokerto dan Kediri. Tetapi memang pada tahun ini kita akan fokus di pendirian rumah vokasi di daerah industri,’ tambahnya. Untuk Rumah vokasi di Gresik, sudah berjalan dengan baik dan industri yang aktif mengikuti program pemagangan mencapai 58 industri dengan jumlah sekolah yang bekerjasama sekitar 79 sekolah.

Sementara itu, Engge Cristina, Representatif BOD Satoria Group, salah satu peserta Trusted Advisor Workshop bidang vokasi mengaku bersyukur dan berterimakasih sekaligus bangga karena dapat mengikuti pelatihan sehingga bisa memberikan sumbangsih dan impact positif dalam menciptakan keselarasan dunia industri dan dunia pendidikan.

“Kami sebagai peserta Trusted Advisor Workshop pasti mendapatkan keterampilan dan wawasan lebih baik lagi untuk menjadi mitra terpercaya, baik bagi perusahaan maupun industri ataupun sekolah sehingga kami dapat memberikan pengaruh positif terhadap dunia industri dan sekolah bahwa program kerja vokasi mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dan program ini dapat mendukung dan menjalankan integrasi harmonis yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.(*)

Leave a Reply