Pemerintah menyadari bahwa daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus segera dibentuk sejak dini. Oleh karena itu revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting dalam menyelesaikan masalah pengangguran serta meningkatkan kualitas serta daya saing SDM. Pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi yang diprogramkan oleh Pemerintah, disebabkan adanya harapan bahwa dengan pelatihan, sistem magang, sertifikasi, dan kerja sama dengan dunia usaha, lulusannya nanti memiliki kompetensi dan siap untuk bekerja di dunia usaha dan industri.
Terlihat dari peringkat Pelatihan Vokasi Indonesia dalam Global Talent Competitiveness Index yang terus meningkat. Lalu jumlah BLK (Balai Latihan Kerja) Pemerintah yang berkualifikasi baik jumlahnya semakin banyak. Hal itu sejalan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan bersertifikat yang terserap di dunia kerja.
Lembaga Pelatihan Vokasi harus terus melakukan penyelarasan kurikulum, program, dan fasilitasnya serta memberdayakan peserta Pelatihan Vokasi untuk memiliki keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja. Pelatihan harus didesain sesuai kebutuhan pasar kerja. Jumlah lulusan Pendidikan Vokasi yang belum siap masuk dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja masih diangka signifikan, maka mau tidak mau harus meningkatkan kompetensinya dan masuk dalam proses pelatihan Vokasi.
Berdasarkan Permenko PMK No. 6 Tahun 2022 tentang Strategi Nasional Pendidikan Vokasi Dan Pelatihan Vokasi, menjadi arah kebijakan dari penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, dimana lulusannya siap masuk pasar kerja atau berwirausaha. Pendidikan dual system menjadi konsep penting yang bisa diterapkan, tetapi hanya bisa dilaksanakan bila jumlah industri dan satuan pendidikan serta lembaga pelatihan seimbang. Pengusaha dan Industri harus ikut terlibat dan mewarnai kurikulum, agar terjalin harmoni antara satuan pendidikan/lembaga pelatihan, dunia kerja, dan kebekerjaan.
UPT BLK Karanganyar yang merupakan lembaga pelatihan milik Pemerintah Kabupaten Karanganyar harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa pelatihan vokasi yang dilaksanakan oleh pemerintah memiliki dampak nyata bagi pertumbuhan masyarakat yang bekerja atau berwirausaha. Dalam ekosistem ketenagakerjaan, pelatihan vokasi merupakan hulu (awal) dari suatu proses ketenagakerjaan, yang mana hasil dari pelatihan vokasi, akan memperluas kesempatan kerja dan perlindungan kepada para pekerja. Untuk itu, kualitas produk pelatihan vokasi/alumni pelatihan vokasi harus memenuhi standar dan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Sumber Asli: https://blk.karanganyarkab.go.id/pentingnya-pelatihan-vokasi-untuk-melahirkan-generasi-unggul