Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya
+62 (31) 7349231
kadinjatim.sekretariat@gmail.com

EDUKADIN Berangkatkan Angkatan Kedua Program Duale Asubildung ke Jerman

SUARAMERDEKA.COM – Batch kedua program persiapan pemagangan di Jerman siap diberangkatkan tahun ini.

Program kerja sama IHK Trier dan Kadin Jawa Tengah (Jateng) ini akan memberangkatkan 18 anak peserta magang di Jerman.

Para peserta magang di Jerman ini akan bersekolah dan bekerja di berbagai sektor usaha seperti perhotelan dan restoran.

Sebelumnya para peserta ini sudah melalui serangkaian tahapan termasuk pelatihan bahasa hingga pengenalan budaya.

Direktur EduKadin Jateng Agustina Devi mengungkapkan, program persiapan pemagangan angkatan kedua ini sudah diresmikan pada Oktober 2022.

Saat itu terdaftar 29 anak namun dalam perjalanannya ada yang mengundurkan diri dan para peserta juga sudah mengikuti ujian B1 dan B2.

“Ada 18 anak yang siap berangkat dan ada juga dari Bali beberapa masih menunggu waiting list sekitar 6 anak,” ujar Agustina Devi di sela penutupan program, Sabtu 15 Juli 2023.

Ditambahkan, untuk penyelenggaraan ujian B2 juga sudah dilakukan MoU antara Goethe Institute dan Udinus sehingga pada tahun ini ujian tersebut bisa dilaksanakan di Udinus Semarang.

Sejumlah tantangan menurut Devi muncul karena persaingan yang semakin ketat mengingat program dengan IHK Trier ini tidak hanya dilakukan bersama Kadin Jateng saja.

“Kompetisinya dengan negara lain juga ada dari Maroko, Nepal hingga Turki sehingga ini menjadi tantangan tersendiri,” imbuhnya.

Sejumlah persiapan ini masih terus dilakukan termasuk juga penyampaian permohonan visa dimana ada juga yang sudah jadi dan beberapa menunggu panggilan dari kedutaan.

Devi menjelaskan, untuk tanggal keberangkatan nantinya masih akan menyesuaikan dengan peserta dari Bali agar lebih menghemat biaya untuk tiket pesawat.

Wakil Ketua Umum Kadin Hasan Abdul Rozak menambahkan, kerja sama antara Kadin Jateng dengan HK Trier sudah berlangsung sangat lama.

Sinergi dan kolaborasi luar biasa antara Jawa Tengah dan Jerman khususnya di Trier ini dinilai luar biasa dalam menghantarkan para peserta magang untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah.

Jerman masih membutuhkan 400 ribu tenaga kerja per tahun untuk mengisi terutama anak muda yang punya skill bekerja di industri disana,” ujar Hasan.

Menurutnya, di Jerman sejak dini anak-anak sudah dipersiapkan untuk menentukan kemana akan bekerja.

“Disana itu persiapannya SMP itu sudah harus bisa menentukan dia akan kemana.Kalau kita lulus SMP belum mikir apa-apa kan, SMA baru mikir dan ini kesempatan luar biasa bagi anak muda kita dan harus dimanfaatkan,” imbuhnya.***

Leave a Reply