Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya 
+62 (31) 7349231 
kadinjatim.sekretariat@gmail.com 

Tantangan Keselarasan Dunia Pendidikan dan Dunia Industri

Benaya Jaya selaku senior Program Advisor dari S4C Swiss Contact telah melaksanakan kunjungan ke KADIN Jawa Timur dan diterima oleh Ketua Umum KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto, WKU Bidang SDM dan Ketenagakerjaan Nurul Indah Susanti dan beberapa dewan pengurus KADIN Jawa Timur. Adapun maksud dan tujuan pertemuan tersebut adalah dalam rangka untuk melakukan diskusi terkait dengan Vokasi utamanya pembahasan kebutuhan dunia Industri dan dunia Pendikan serta  program kerjasama kedepan nya antara KADIN Jawa Timur dan S4C Swisscontact. Pokok pembahasan yang menjadi poin utama bagi S4C adalah bahwa pentingnya keselarasan dan penyesuaian antara kebutuhan dunia Industri dan juga dunia pendidikan. Adapun harapan nya kedepan bahwa akan lebih banyak Industri yang dilibatkan tetapi tetap mengikutsertakan pendidikan agar tetap selaras dan sesuai dengan kebutuhan Industri. 

Dalam salah satu poin nya, Benaya mengatakan bahwa salahsatu fokus kedepan nya yang akan dilaksanakan adalah selain menambah jumlah Pelatih Tempat Kerja adalah bagaimana bahwa mereka para Pelatih Tempat Kerja di masing masing perusahaan menjalankan program vokasi di perusahaan nya masing-masing. Tidak adanya sosialisasi terkait program vokasi ataupun menjadi agent perubahan merupakan sebuah kendala yang dihadapi dan salah satu fokus yang ingin ditingkatkan kembali kedepan nya. KADIN Jatim dan S4C berharap bahwa kedepannya dapat memberi stimulus kepada para pelatih tempat kerja untuk dapat memunculkan semangat serta mendorong mereka untuk dapat menjalankan program vokasi. Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan mentoring dan evaluasi terhadap para pelatih tempat kerja di perusahaan dan juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya program vokasi. 

Lebih lanjut Benaya juga menyatakan bahwa upaya yang dilakukan ini dalam rangka untuk membangun sumber daya manusia yang lebih unggul untuk Indonesia Emas 2024. Adapun program program yang akan diusulkan kedepan nya adalah adanya harmonisasi kurikulum, membuat program yang terstruktur, dan juga menjalankan magang serta dengan adanya konsultan vokasi yang ada di Jawa Timur untuk membantu dalam membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan juga mendatangkan mereka langsung ke perusahaan untuk melakukan konsultasi terkait program vokasi.

Diharapkan dengan adanya pembahasan program kerjasama ini nantinya akan menghasilkan role model dan juga mencetak lulusan dunia pendidikan yang berkualitas untuk bekerja di dunia Industri di Jawa Timur dan juga dapat bersinergi bersama sektor publik terkait dengan TKDV serta program tahunan pemerintah dapat diserap dengan baik dalam dunia vokasi serta dapat bersinergi dengan beberapa perusahaan yang benar-benar dapat menerapkan program vokasi.

Leave a Reply