SS4C Swisscontact telah melaksanakan kunjungan di Rumah Vokasi KADIN Kabupaten Gresik didampingi oleh KADIN Jawa Timur dalam rangka Sharing dan Diskusi Vokasi. Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua KADIN Kabupaten Gresik yaitu Rizal dan juga Juyana selaku Konsultan dari Rumah Vokasi. Pertemuan kali ini dihadiri oleh Wasil selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik dan juga Munir selaku Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gresik, hadir juga dalam pertemuan tersebut Kadisperindag Kabupaten Gresik, Ketua APINDO Kabupaten Gresik. Adapun peserta yang menghadiri pertemuan tersebut adalah dua perwakilan perusahaan yaitu PT. Smelting Gresik dan PT. Indospring serta beberapa perwakilan dari pemangku kepentingan lainnya dan Perwakilan SMK antara lain SMK Semen Gresik, SMK PGRI, dan SMK Sunan Giri Menganti.
Dalam pertemuan tersebut diawali dengan pemaparan materi presentasi oleh Benaya Jaya selaku Senior Program Advisor S4C Swisscontact terkait dengan rekam jejak dan program-program unggulan yang selama in telah dilaksanakan oleh S4C di Indonesia khususnya di Bidang Vokasi dan juga point penting yang dibahas adalah terkait pentingnya TKDV dalam menjalankan program Vokasi. Salah satu point utama yang dipaparkan oleh Benaya adalah hasil kerja S4C dalam membangun Politeknik pertama di Indonesia di Bandung dan juga apa saja program- program unggulan yang telah dilaksanakan oleh S4C dalam beberapa tahun. Selain adanya pemaparan materi, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk melaksanakan diskusi terbuka antara S4C dengan seluruh peserta perwakilan dari Dinas serta SMK yang telah hadir. Sharing dan Diskusi yang dilaksanakan kali ini berfokus kepada Vokasi terutamanya terkait dengan Keselarasan antara dunia Industri dan Dunia Pendidikan. Diskusi tersebut memberikan peluang kepada pihak SMK ataupun Industri untuk memberikan masukan dan saran untuk program – program Vokasi yang akan dilaksanakan kedepan nya, mengutarakan apa saja yang selama ini menjadi rintangan mereka selama proses pemagangan, dan juga bagaimana membangun kolaborasi yang baik bersama dengan KADIN Jawa Timur.
Lebih lanjut, Benaya mengatakan bahwa kolaborasi program kegiatan Vokasi bersama dengan KADIN Jawa Timur yaitu berupa Dual Vokasi Education & Training (VET) dengan fokus enam rangkaian program di dalam nya yang akan dikolaborasikan kedepan nya berdasarkan pada 3 pilar utama yaitu Kurikulum Berbasis Industri, Pelatih Tempat Kerja atau PTK yang kompeten, serta Fasilitas Praktek bagi pemagang yang mendukung. Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan kedepannya dunia Industri dan dunia pendidikan dapat memiliki keselarasan baik dari segi kurikulum, program kerja dan lain sebagainya untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2024 yang menghasilkan lulusan dengan SDM yang unggul, kompeten, berkualitas dan berkarakter.
