Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya
+62 (31) 7349231
kadinjatim.sekretariat@gmail.com

Forum Group Discussion (FGD) Vokasi dan Inisiasi Pembentukan TKDV di Kota Pasuruan

Pasuruan, 22 Mei 2024 – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Pasuruan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan mengadakan pertemuan penting dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) vokasi di Ruang Untung Suropati, Kantor Walikota Pasuruan. Pertemuan dalam bentuk Forum Group Disscussion (FGD) Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi ini bertujuan untuk membahas pengembangan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi serta persiapan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) di Kota Pasuruan.

Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Asisten 2 Kota Pasuruan, yang menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif KADIN dalam mendukung program vokasi di Kota Pasuruan.

Selanjutnya, Ketua Umum KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto memberikan sambutan yang menyoroti bagaimana pentingnya peran dari KADIN dalam pengembangan pendidikan vokasi di Jawa Timur. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah sangat vital untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan industri dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten.

Paparan utama dalam acara ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum bidang SDM dan Ketenagakerjaan KADIN Jawa Timur sekaligus Direktur KADIN Institute, Nurul Indah Susanti. Dalam pemaparannya, beliau menguraikan beberapa poin penting terkait Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi serta peran KADIN didalamnya, diantaranya:

  1. Peran KADIN sebagai Mitra Strategis Pemerintah
    Nurul Indah Susanti menekankan bahwa KADIN berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. KADIN berfungsi sebagai penghubung antara dunia usaha dan pemerintah untuk memastikan bahwa program vokasi yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan industri.
  2. Peran KADIN dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi serta Tindak Lanjut Program TKDV
    KADIN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui berbagai program dan inisiatif. Salah satunya adalah pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. TKDV akan menjadi wadah koordinasi yang efektif dalam merancang dan mengimplementasikan program vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
  3. Peran KADIN Memperkuat Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) dalam Penyelenggaraan Vokasi Berbasis Permintaan
    KADIN berperan aktif dalam memperkuat keterlibatan dunia usaha dan industri dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi yang berbasis permintaan. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, termasuk penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, penyediaan fasilitas pelatihan yang memadai, serta peningkatan kerjasama antara perusahaan dan lembaga pendidikan vokasi. Dengan demikian, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan yang siap pakai dan sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga memberikan peluang bagi para peserta untuk melaksanakan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dengan peserta dari berbagai unsur pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan memberikan banyak masukan berharga terkait pengembangan vokasi di Kota Pasuruan. Beberapa isu yang dibahas antara lain mengenai kurikulum vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri, dukungan infrastruktur dan fasilitas pendidikan, serta strategi penguatan kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Kota Pasuruan, yang akan berfungsi sebagai wadah koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mengembangkan pendidikan vokasi di kota ini. Dengan adanya TKDV, diharapkan kualitas pendidikan vokasi di Kota Pasuruan dapat terus meningkat dan mampu mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam pengembangan vokasi di Kota Pasuruan.

Leave a Reply