Jl. Bukit Darmo Raya No 1, Graha Famili Surabaya
+62 (31) 7349231
kadinjatim.sekretariat@gmail.com

KADIN Jatim & Universitas Brawijaya Bersinergi Persiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sesi Penandatanganan Kerjasama

Malang, 26 Juni 2024 – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) merayakan Dies Natalis ke-15 dengan fokus mempersiapkan generasi muda yang siap kerja. Acara ini berlangsung di Gedung Widyaloka, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Rektor UB Prof. Widodo SSi MSi PhD, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB Dr. Setiawan Noerdayasakti SH MH, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB Prof. Dr. Unti Ludigdo SE MSi Ak, Asisten 1 Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto, Kadin Institute Jawa Timur Dr. Nurul Indah Susanti, Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putranto, S.H., M.HP., dan Ketua Komite Tetap Sertifikasi Kadin Indonesia Wisnu Wibowo.

Dekan Fakultas Vokasi UB, Muhammad Kholid Mawardi, Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri. Kholid menyampaikan bahwa Fakultas Vokasi UB telah menghasilkan lulusan berkualitas di berbagai bidang seperti manajemen perhotelan, keuangan dan perbankan, administrasi bisnis, desain grafis, dan teknologi informasi. Ia juga mengungkapkan rencana fakultasnya untuk terus berinovasi dengan membuka program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan industri, seperti teknik rekayasa perangkat lunak dan keuangan digital.

Foto Bersama Peserta Seminar

Pada kesempatan yang sama, Rektor UB, Prof. Widodo, mengapresiasi kontribusi Fakultas Vokasi dalam memajukan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Ia juga mengumumkan hibah tanah seluas 30 hektare di Kepanjen untuk pembangunan kampus baru Fakultas Vokasi, yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Pengumuman ini menandakan komitmen UB dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi yang lebih baik di masa depan.

Sebagai bagian dari perayaan ini, Fakultas Vokasi UB juga mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Sinergitas BUMN – Pendidikan Tinggi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045”. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa, praktisi, dan berbagai pihak yang berperan dalam sektor pendidikan dan industri di Indonesia.

Dalam seminar tersebut, Wisnu Wibowo, Ketua Komite Tetap Sertifikasi Kadin Indonesia, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan institusi pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan era digital. Wisnu menyoroti pentingnya penyusunan kurikulum dan sertifikasi yang didasarkan pada kebutuhan industri, agar lulusan pendidikan vokasi dapat langsung terserap di dunia kerja.

Wisnu juga membahas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi, yang melibatkan dunia usaha dan industri sejak tahap awal penyusunan. Ia menekankan bahwa teknologi harus dilihat sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, bukan sebagai pengganti peran manusia. Dalam penutupnya, Wisnu mengajak semua pihak untuk serius dalam melaksanakan kebijakan ini agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

  

Adik Dwi Putranto, S.H., M.HP., Ketua Umum Kadin Jawa Timur, yang juga hadir sebagai panelis dalam seminar ini, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan vokasi, khususnya antara pendidikan dan Dunia Usaha serta Dunia Industri (DUDI). Menurutnya, kolaborasi yang berkelanjutan dan terstruktur akan memastikan bahwa lulusan pendidikan vokasi memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.

Adik menambahkan bahwa kerja sama antara institusi pendidikan dan dunia usaha harus lebih dari sekadar formalitas; harus ada upaya nyata untuk menyelaraskan kebutuhan industri dengan kurikulum pendidikan. “Sinergi yang baik antara pendidikan dan dunia usaha akan menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,” ujar Adik.

Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan ditandatanganinya kerja sama antara UB dan Kadin Jawa Timur, yang bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan program-program yang lebih terfokus pada kebutuhan pasar kerja masa depan, sehingga lulusan UB memiliki daya saing yang tinggi di dunia industri.

 

 

Acara ditutup dengan pengumuman Peksima Awarding Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, yang mengakui kontribusi luar biasa dari mahasiswa dan fakultas dalam bidang pendidikan vokasi. Dengan rangkaian acara ini, Fakultas Vokasi UB menegaskan komitmennya untuk terus mempersiapkan generasi muda yang siap kerja, sesuai dengan kebutuhan industri, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply